Subscribe:

Kamis, 17 November 2011

Dasar Pemrograman Pascal


   Susunan Program Pascal
Program bahasa pascal memiliki susunan program sebagai berikut :


Susunan Minimum :

Begin
      Statement;
End.
 





 
Susunan Lengkap :
Program                                  (Nama/Judul Program);
Uses                                        (Nama Unit);
Label                                       (Label);
Const                                       (Konstanta);
Type                                        (Type);
Var                                          (Variabel);
Procedure                               (Prosedur);
Function                                  (Fungsi);
Begin
         Statement;
End. 
Judul Program


Judul program digunakan sebagai nama atau penanda unik terhadap suatu program.
Bentuk Umum    : PROGRAM Nama_Program;
Contoh                 : PROGRAM Contoh1;


Deklarasi
Tempat untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan sesuatu obyek yang akan kita gunakan dalam membuat program pascal. Adapun jenis deklarasi adalah sebagai berikut :
1.      Uses
Perintah uses digunakan untuk mendefinisikan unit yang akan kita gunakan dalam membuat program. Unit adalah kumpulan konstanta, tipe data, variable, procedure dan function. Dalam pascal ada beberapa unit yang tela disediakan antara lain : System, Crt, Dos, WinDos, Printer, Graph, Graph3, Turbo3, Overlay, String, WinCrt.
Contoh                       : Uses Crt;
2.      Label
Digunakan apabila program menggunakan statement goto untuk melompat ke statement tertentu.
Contoh:
Program Contoh_Label;
Uses Crt;
Label 10, 20, Keluar;
Begin
clrscr;
 writeln('Belajar Pascal');
 writeln('Di Kampus');
 goto 20;
 10:
  writeln('Program Pascal');
 goto Keluar;
 20:
 Writeln('Ayo Belajar Bersama');
 goto 10;
 keluar:
 readln;
end.
3.      Const
Adalah suatu besaran yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah.

Program Contoh_Label;
Uses Crt;
Const
NIM =’070101002’;
Nama=’Endra’;
Begin
clrscr;
 writeln('Nomor Induk Mahasiswa :', NIM);
 writeln('Nama Mahasiswa        :', Nama);
 readln;
end.
4.      Deklarasi Variabel
Adalah suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel yang akan digunakan harus didefinisikan terlebih dahulu.
Program Contoh_Variabel;
uses crt;
Var p,l,kel,luas:integer;
begin
 Write('Panjang Persegi Panjang    :'); readln(p);
 writeln;
 write('Lebar Persegi Panjang      :'); readln(l);
 writeln;
 luas:=p*l;
 kel:=2*(p+l);
 Writeln('Luas Persegi Panjang     :',luas:2);
 writeln('Keliling Persegi Panjang :',kel:2);
 readln;
end.
5.      Type
Adalah definisi nilai dengan membatasi nilai awal maupun nilai akhir dari suatu data.
Program Contoh_Type;
uses crt;
Type
pasaran=(Pon,Wage,Kliwon,Legi,Paing);
Var
nama_psr:pasaran;
n:byte;
ket:string[25];
begin
 clrscr;
 Write('Kode Pasaran    :');
 readln(n);
 writeln;
 nama_psr:=pasaran(n-1);
 case nama_psr of
  Pon,Wage,Kliwon,Legi:ket:='Pasar Ramai Pengunjung'
 else
  ket:='Pasar Sepi Pengunjung';
 end;
 write ('Hari itu  :',ket);
 readln;
end.
6.      Procedure
Adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan dimanapun dalam program utama.
Contoh Procedure :
Program Contoh_Procedure;
Uses Crt;
Procedure Tambah (A,B:byte; Var C:integer);
begin
 C:=A+B;
end;
{****** Program Utama*******}
Var hasil:integer;
begin
 Tambah(4,5,hasil);
 write('4',' ','+','5',' ','=',' ',hasil);
 readln;
end.
7.      Function
Seperti juga procedure, function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan dimanapun dalam program utama.
Contoh Function :
Program Contoh_Function;
Uses Crt;
Function Tambah(A,B:byte):integer;
begin
 Tambah:=A+B;
end;
{****** Program Utama*******}
Var hasil:integer;
    bil1,bil2:byte;
begin
 Clrscr;
 write('Bilangan 1:');readln(bil1);
 write('Bilangan 2:');readln(bil2);
 writeln;
 Hasil:=Tambah(bil1,bil2);
 write(bil1,' ','+',bil2,' ','=',' ',hasil);
 readln;
end.

   HotKey
Gunakan tombol hotkey dibawah ini untuk mempermudah anda mengoperasikan program Pascal.
Tabel 3.1 Contoh Tombol HotKey di Turbo Pascal
Tombol
Fungsi
Ctrl + F9
Compile dan Run
Alt + F9
Compile
F2
Save File
F3
Open File
Alt + F3
Close Active Window
Alt + F5
OutPut
F6
Toggle Active Window
Shift + panah
Blok
Ctrl + Ins
Copy Blok
Shift+ Ins
Paste Blok
Shift+ Del
Cut Blok
Alt + Backspace
Undo
Alt + X
Keluar dari editor


 Aturan Pemrograman Pascal
1.       Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang  paling akhir.
2.       Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
3.       Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;)
4.       Bersifat non case sensitive atau tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil dalam hal penulisan perintah.
5.       Contoh : simpan  :=  akhir;   akhir := simpan + awal;
6.       Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau
                  diantara tanda { dan }
Contoh :        
Var      rerata   : real;               (*nilai rata-rata*)
Nil1                 : real;               {nilai ujian}    

A.      Komponen Dasar Program Pascal
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :
1.       Simbol Dasar
       Simbol dasar terdiri atas :
a.      Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
b.      (huruf besar dan kecil).
c.       Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
d.     Simbol khusus, yaitu : +   -   *   /   ;   :=   ,      =   <   >   <=   >=   <>   :   {  }   ( )   [   ]
2.       Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier). Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal.

Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :
      AND               ELSE                           LABEL                       SET
      ARRAY          END                           OF                               TYPE
      BEGIN            FUNCTION               OR                              UNTIL
      CASE              FOR                            PROCEDURE           VAR
      CONST          GOTO                                    PROGRAM               WHILE
      DO                  IF                                 RECORD                   WITH
      DOWNTO     IN                                REPEAT                    dsb

3.       Identifier (penyebut)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Identifier ini terdiri atas :
a.          Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal. Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
ABS                                LN
ARCTAN                      ODB
BOOLEAN                   PRED
CHAR                           ROUND
CHR                              READ
COS                               READLN
EOF                               SQR
EOLN                            SQRT
EXP                               SUCC
   Dan masih banyak lagi.
b.         Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya;
1)         nama suatu program
2)         nama suatu konstanta
3)         nama suatu variabel
4)         nama suatu procedure
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a.      terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
b.      Tidak boleh mengandung blank.
c.       Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
d.     Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :
Tabel 3.2 Contoh Pemberian Nama Identifier
Identifier
Keterangan
GajiKaryawan
Benar
No_Mhs
Benar
P3K
Benar
1X
Salah, karakter pertama harus huruf
A&B
Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A B
Salah, tidak boleh mengandung blank
 
 -Semoga Bermanfaat-

referensi  
Abdul Kadir, 2004, Pemrograman Pascal, Edisi I, Penerbit Andi, Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak anda...:)